SITUS INI DIBUAT ATAS DASAR SATU ALUMNUS DI PSSRD UDAYANA / FSRD ISI, INGIN MEMBAGI KENANGAN ATAU MEMORY YANG MUNGKIN BAGI SEBAGIAN ORANG TELAH HILANG, SUSAH DICARI, TIDAK ADA MAKSUD APAPUN YANG MENDASARI PEMBUATAN SITUS INI. JADI JIKA ADA KATA ATAU ARTIKEL / FOTO YANG MENYINGGUNG SALAH SATU TEMAN ATAU REKAN KITA. SAYA SELAKU PEMBUAT SITUS INI MEMOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA DAN MURNI DARI DALAM HATI. SALAM PANSERD Photobucket




Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Unud kata mantan ketua Prof. Drs. AA Rai Kalam didampingi Ketua PSSRD Drs. Nyoman Sukaya, merupakan program studi antar (setingkat) fakultas di lingkungan Unud. PSSRD merupakan salah satu program studi unggulan yang berkaitan dengan pola ilmiah pokok Unud yaitu ''kebudayaan''. Dalam sejarahnya, PSSRD merupakan salah satu jurusan yang menjadi cikal bakal Fakultas Teknik Unud. Karena dalam pendirian satu fakultas minimal ada dua jurusan maka dibuka juga jurusan arsitektur di Fakultas Teknik Unud yang berdiri pada 1 Oktober 1965.

Yang memprakarsai berdirinya Jurusan Seni Rupa dan Arsitektur di FT Unud adalah Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (mantan gubernur Bali), Drs. Soedarminto dan Prof. dr. R. Moerdowo (FK Unud), serta Ir. I Gusti Ngurah Jelantik. Setelah lama ditunggu, surat Keputusan Presiden No. 33/2003 tertanggal 26 Mei 2003 tentang pembentukan ISI pun keluar. Akhirnya, mulai Senin (28/7) ini STSI dan PSSRD Unud resmi ''kawin'' menjadi ISI Denpasar.

ISI Denpasar akan memiliki dua fakultas yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Fakultas Seni Pertunjukan di dalamnya terdapat jurusan tari, karawitan dan pedalangan. Sedangkan PS Fotografi yang merupakan embrionya media rekaman untuk sementara masih berada di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Penggabungan dua lembaga itu kata Rai Kalam, diharapkan menjadi pusat pengembangan kebudayaan di kawasan tengah dan timur Indonesia. Dengan meningkatnya status menjadi ISI, kata Rai S diharapkan lembaga ini dapat menjadi pusat unggulan dalam penciptaan seni, pusat pengkajian dan dokumentasi.


Lama ditunggu-tunggu, akhirnya Bali memiliki Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Hasil ''perkawinan'' antara STSI Denpasar dan PSSRD Unud itu diharapkan menjadi pusat pengembangan kebudayaan di kawasan tengah dan timur Indonesia. Senin (28/7) ini, Mendiknas Malik Fadjar meresmikan ISI yang kedua di Indonesia itu.

Bagaimana sejarah lahirnya ISI Denpasar?

STSI Denpasar semula bernama Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI). ASTI didirikan Pemprop Bali, Sabtu Keliwon, Wuku Landep, 28 Januari 1967, atas prakarsa Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya).

Prof. Dr. Wayan Mertha Sutedja tercatat sebagai Direktur ASTI pertama, masa bakti 1967-1981. Disusul Prof. Dr. Made Bandem 1981-1988. Pendirian ASTI Denpasar dilandasi pola dasar kebijaksanaan untuk mempertahankan, menggali, membina dan mengembangkan kebudayaan Bali.

Pendirian lembaga itu kata Ketua STSI Denpasar Dr. Wayan Rai S, M.A. didampingi PK I Drs. Ketut Murdana, M.Sn. tak lepas dari kekhawatiran punahnya kesenian Bali akibat adanya interaksi kebudayaan dan teknologi. Karena itu perlu diadakan pendidikan kesenian bagi generasi muda sebagai pewaris dan penyelamat kebudayaan bangsa.

Setelah dua tahun melaksanakan kegiatan, ASTI Denpasar menerima status penegerian dari Depdiknas. Dengan surat Keputusan No. 066/1969, 17 Agustus 1969, ASTI Denpasar dinyatakan sebagai jurusan dari ASTI Yogyakarta. Selama delapan tahun melaksanakan pendidikan di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, sejak 1976 pengelolaan ASTI ditangani Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan diarahkan pada pembentukan Institut Seni Indonesia (ISI) bersama dengan akademi-akademi kesenian lainnya di Indonesia.

Setelah itu keputusan Mendiknas No. 0445/0/1988 pun keluar, ASTI Denpasar segera ditingkatkan statusnya menjadi STSI Denpasar. Prof. Made Bandem tercatat sebagai ketua pertama STSI. Lanjut digantikan Prof. Dr. Wayan Dibia, SST, M.A. (1998-2002) dan Dr. Wayan Rai S, M.A.


sumber: BaliPost
www.iloveblue.com

Foto di jepret by:
Devina Dona










Diposting oleh Suastika Senin, 28 September 2009

2 komentar

  1. DevinStudio Says:
  2. tolong dong copyright nya...ini kan hasil cepretan gw,.. mohon di beri nama yah www.devinstudio.com

    thanks.

     
  3. Suastika Says:
  4. Okey Bro... ini foto udah ga ada duanya emang, maHap bro kemaren nie foto emang ada di artikel I Love Bali .com, jadi ga tau itu hasil jepretan mu...

    tapi udah dikoreksi kok...

    thx

     

Posting Komentar

Boleh berkomentar asal jangan asal dan mengandung spamm,
admint akan menghapus komen anda jika menyalahi ketentuan



kantin kita

Photobucket
Tempat kalian makan dan minum juga ngutang kali ya
Photobucket
aduhdudududu.... lawas kali, siapa ne kaga ada yang aku kenal angkatan berapa ini?

JAJARAN DOSEN

Photobucket

Ruang Ngoceh


ShoutMix chat widget
Ruang Ngoceh disediakan untuk mengomentari dan meninggalkan pesan atau meninggalkan identitas nya untuk untuk bisa dihubungi teman lama kita. asal komentarnya jangan mengandung sara.

TOTAL KUNJUNGAN

Masukan Email anda

Anda bisa mendapatkan semua yang baru tentang situs ini langsung ke email anda. caranya masukan alamat e-mail anda dikolom diatas kemudian klik: kirim